

Colibacillosis pada Unggas: Cara Diagnosis dan Pengobatan yang Efektif
Colibacillosis pada unggas merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang ayam broiler, layer, maupun DOC (day-old chicks). Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Escherichia coli patogenik, khususnya jenis Avian Pathogenic E. coli (APEC), yang berdampak serius terhadap performa dan produktivitas peternakan.
Apa Itu Colibacillosis?
Colibacillosis adalah infeksi sistemik yang menyerang berbagai organ penting seperti paru-paru (airsacculitis), hati (perihepatitis), dan jantung (perikarditis). Infeksi ini umumnya muncul sebagai komplikasi dari penyakit saluran pernapasan seperti ND, IB, atau CRD.
Gejala Colibacillosis pada Ayam
Beberapa tanda klinis dan perubahan anatomi yang dapat diamati meliputi:
- Nafas cepat atau berbunyi
- Pembengkakan di area perut
- Penurunan nafsu makan
- Kematian mendadak pada anak ayam
- Produksi telur menurun
- Diare berwarna kuning
- Lesi khas: poliserositis, perikarditis, airsacculitis, perihepatitis
Cara Diagnosis Colibacillosis
1. Diagnosis Konvensional
- Pengambilan sampel organ (jantung, hati, paru-paru)
- Isolasi bakteri di media MacConkey agar
- Uji sensitivitas antibiotik di laboratorium
2. Diagnosis Molekuler Modern
- PCR dan qPCR untuk deteksi gen virulensi seperti iss, tsh, dan iucD
- Hasil lebih cepat dan akurat untuk memastikan infeksi APEC
Pengobatan Colibacillosis pada Unggas
1. Antibiotik Berdasarkan Uji Sensitivitas
Pemilihan antibiotik sebaiknya tidak berdasarkan kebiasaan, melainkan hasil uji laboratorium. Beberapa produk yang umum digunakan antara lain:
- Enrofloxacin (contoh: Agrisol, Agrixine, Agrixine Sol, Floxamycine)
- Doxycycline (Erytrogrin HC)
- Florfenicol
2. Vaksinasi dan Terapi Alternatif
- Vaksin APEC seperti Vaksimune E. coli Inaktif untuk ayam layer atau breeder
- Terapi pendukung dengan probiotik dan peningkatan manajemen kandang
Pencegahan Infeksi E. coli pada Ayam
Langkah pencegahan sangat penting untuk menghindari infeksi berulang, antara lain:
- Terapkan biosekuriti kandang yang ketat
- Vaksinasi rutin terhadap penyakit primer (ND, IB, CRD)
- Pastikan ventilasi dan kepadatan kandang sesuai standar
- Gunakan air minum bersih
- Lakukan monitoring performa unggas dan deteksi dini jika ada kematian
Solusi Terbaik untuk Mengatasi Colibacillosis
Diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat adalah kunci utama mengatasi infeksi E. coli pada ayam. Namun, tanpa manajemen kandang yang baik, risiko infeksi akan tetap tinggi. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengatasi collibacillosis di peternakan unggas Anda, tim teknis kami siap mendampingi dengan solusi berbasis data dan pendekatan terkini.
Anda mungkin juga suka

Gut Health, Strong Flock: Kunci Produktivitas Ungg...
Produktivitas unggas, terutama dalam industri ayam...

Penggunaan Heater untuk Menunjang Kesehatan DOC
Heater adalah alat yang difungsikan sebagai pemana...

Pencegahan dan Penanganan Kasus Slow Growth pada U...
Slow growth atau pertumbuhan terhambat pada ayam b...