

Gut Health, Strong Flock: Kunci Produktivitas Unggas yang Optimal
Produktivitas unggas, terutama dalam industri ayam pedaging dan petelur, sangat bergantung pada kesehatan saluran pencernaan atau gut health. Konsep gut health mencakup kondisi fisiologis, mikrobiologis, dan imunologis dari saluran cerna yang mendukung penyerapan nutrisi, dan perlindungan terhadap patogen. Penelitian terkini menunjukkan bahwa kondisi usus yang sehat menjadi prasyarat utama untuk mencapai pertumbuhan optimal, efisiensi pakan tinggi, dan daya tahan unggas terhadap penyakit.
Peran Gut Microbiome pada Unggas
Gut microbiome adalah kelompok mikroorganisme (bakteri, protozoa, jamur, dan virus) yang menghuni saluran pencernaan unggas. Komposisi mikrobiota ini sangat dinamis, berubah sesuai umur, lingkungan, pakan, dan manajemen pemeliharaan.
Beberapa fungsi utama gut microbiome pada unggas:
- Melindungi inang dari kolonisasi patogen dengan competitive exclusion.
- Memproduksi vitamin, asam lemak rantai pendek (SCFA), dan enzim pencernaan.
- Mematangkan sistem imun mukosa usus dan menginduksi toleransi imun.
- Mendukung integritas dinding usus, meningkatkan villi usus untuk penyerapan nutrisi.
Jika terjadi ketidakseimbangan mikrobiota (dysbiosis), unggas rentan mengalami infeksi usus, malabsorpsi nutrisi, penurunan produksi, hingga mortalitas.
Hubungan Gut Health dengan Produktivitas Unggas
Gut health yang baik memastikan efisiensi konversi pakan, pertumbuhan yang konsisten, produksi telur optimal, serta menekan laju penyakit infeksius. Beberapa dampak langsung dari gut health optimal pada performa unggas:
- Meningkatkan berat badan dan pertumbuhan harian ayam pedaging.
- Memperbaiki rasio konversi pakan (FCR) secara signifikan.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi telur, khususnya melalui penyerapan mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang esensial untuk kekuatan cangkang telur.
- Memperkuat imunitas mukosa dan sistem imun sistemik unggas, sehingga lebih tahan terhadap infeksi seperti Salmonella dan E. coli.
Gut health adalah fondasi produktivitas dan kesehatan unggas yang optimal. Konservasi dan rekayasa mikrobiota usus dengan manajemen pakan, lingkungan, serta suplementasi probiotik berbasis sains merupakan kunci strong flock, efisien, sehat, dan adaptif terhadap tantangan industri modern.
Anda mungkin juga suka

Penggunaan Heater untuk Menunjang Kesehatan DOC
Heater adalah alat yang difungsikan sebagai pemana...

Colibacillosis pada Unggas: Cara Diagnosis dan Pen...
Colibacillosis pada unggas merupakan salah satu pe...

Pencegahan dan Penanganan Kasus Slow Growth pada U...
Slow growth atau pertumbuhan terhambat pada ayam b...