

Infectious Laryngtracheitis : Kenali dan Cegah Kasusnya
Kasus ILT (Infectious Laryngotracheitis) dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang tinggi, karena penyebarannya cukup cepat diikuti dengan tingkat kematian yang tinggi. ILT disebabkan oleh ILTV (Infectious Laryngotracheitis Virus) yang juga dikenal sebagai Gallid herpesvirus 1 (GaHV-1). Gejala klinis pada ILT muncul 6-12 hari pasca infeksi, dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Tingkat keparahan dipengaruhi oleh virulensi virus, infeksi sekunder, status imunitas, serta tingkat stres pada ayam. ILT dapat diklasifikasikan berdasar gejala yang muncul, yakni perakut, subakut, dan kronis.
Gambar 1. Gejala ILT berupa konjungtiva bengkak disertai buih; trakeitis (haemorrhagi, perkejuan)
Penyebaran ILT terjadi secara langsung dan tidak langsung. Penyebaran secara langsung dari ayam sakit yang menularkan ke ayam lainnya melalui sekresi saluran pernafasan atas. Penularan secara tidak langsung terjadi saat virus mencemari lingkungan dan peralatan kandang. Oleh sebab itu, kandang yang sudah pernah terinfeksi ILT wajib melakukan vaksinasi dalam upaya melakukan pencegahan kasus berulang. Sedangkan pada kandang yang belum pernah terinfeksi maka vaksinasi dapat menjadi pertimbangan dalam upaya pencegahan. Dalam upaya pencegahan terjadinya ILT, selain program vaksinasi yang tepat, perlu dilakukan perbaikan Biosecurity pada area kandang.
Sebagai penunjang diagnosa ILT, pengujian laboratorium dapat dilakukan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi. Beberapa metode yang digunakan oleh laboratorium kami Agrilab, untuk diagnosa ILT adalah PCR, histopatologi, dan ELISA.
Oleh: drh. Aulia Fetrirahayuningrum
Anda mungkin juga suka

Gut Health, Strong Flock: Kunci Produktivitas Ungg...
Produktivitas unggas, terutama dalam industri ayam...

Penggunaan Heater untuk Menunjang Kesehatan DOC
Heater adalah alat yang difungsikan sebagai pemana...

Colibacillosis pada Unggas: Cara Diagnosis dan Pen...
Colibacillosis pada unggas merupakan salah satu pe...